Pembahasan ini agak sensitif tapi gue gatel pengen nulis. Sebenernya udah lama banget pengen nulis tentang ini cuma bingung aja ngerangkai katanya, dan belum lama ini gue ngobrol sama ayah (as always, bokap tuh guru spiritual terbaik gue) jadi pengen bener-bener cerita.
Beberapa tahun belakangan ini gue ngerasa freak banget (ya walopun dari dulu udah freak sih). Kayaknya sejak 2018, gara-gara gue terlalu ngikutin Nanatsu no Taizai atau 7 Dosa Besar. Sebenarnya anime itu gak serta merta nyeritain tentang buruk dan jahatnya 7 dosa besar yang diwakilin iblis-iblis kejam, tapi justru kebalikannya. Tau sendiri lah, anime kan yang jahat dibikin baik, yang baik dibikin jahat. Contohnya ya siluman rubah ekor sembilan yang akhirnya jadi pahlawan haha. Anime loves do the opposite.
 |
| anime Nanatsu no Taizai |
Tapi gara-gara nonton Nanatsu no Taizai, gue tuh jadi OBSES sama hal-hal yang berbau iblis. Dari dulu gue emang lebih tertarik sama
cerita-cerita iblis dibanding setan-setan kroco macem kuntilanak atau pocong. Soalnya
kuntilanak atau pocong tuh JELEK. Kalau Iblis tuh wujud di film, komik, dan di
anime masih ganteng-ganteng wkwk. Puncak kepo gue sama iblis tuh awal tahun ini.
Gue sekarang jadi makin sering nyari-nyari info tentang iblis terutama 72
legium iblis yang di segel nabi Sulaiman dan 7 iblis penguasa neraka yang
mewakili 7 dosa besar.
Buat yang belum tau, 7 dosa besar atau Seven Deadly Sins terdiri dari Sombong, Amarah, Iri Dengki, Serakah, Hawa Nafsu, Rakus, dan Malas. Yang menyimpulkan 7 dosa itu Paus Gregory I dan menurut dia, masing-masing 7 dosa diwakili oleh iblis yang juga menempati 7 neraka. Gue bakal ulas satu-satu sesuai urutan yang gue yakini. Tapi disclaimer, tulisan ini gak benar-benar berdasarkan literatur resmi karena murni curcol semata.
