Happy Anniversary

Hanya sebuah cerita. Catat baik-baik!

ISI HATI

dipersembahkan untuk KiWok Site yang berumur 1 tahun

skip

=:=

Ren's POV

Apa dia sudah lupa? Oh, mungkin saja, sudah 5 tahun tak bertemu. Dia tidak berubah.. tetap sadis seperti dulu. Sayang, wajah cantik serta nama anggun sepertinya tak terpakai untuknya. Hahaha.. maaf saja, aku tak akan bisa takluk padamu hanya karena kau terkenal sebagai Three 'P'. Apa 'P' yang terakhir...? 'pemimpin' mereka bilang. Sayangnya aku tak menganggapmu begitu. Kau hanya gadis yang kesepian. Iya kan, El?

Elisa's POV

Brengsek! Apa-apaan sih, dia?! Siapa dia?! kelas berapa dia?! Gue rasa seluruh warga sekolah SMA Jayakusumo tahu siapa gue! Dasar tengil, seenaknya nubruk gak minta maaf, natap wajah gue juga dengan sengak. Apa dia cari perkara? Ho~ Bolehlah.. mumpung udah lama gak main Karateka sejak gue diusir di klub alih-alih lawan disana gak setimpal. hahaha.. tapi, tunggu dulu, gue gak sedang de'javu kan? iya kan??

Niar's POV

Elisa bukan pemimpin gue. Sebenernya dia sendiri juga nggak ngerasa dijadiin bos. Siapa suruh punya sifat macho gitu, pembela kebenaran pula! Padahal dia cantik banget. Tunggu sebentar, cantik banget. Oh ya.. untunglah penulis gak salah ngetik. Memang benar. Elisa cantik banget. Kalau rambut lebat hitamnya tak sering dikuncir kuda dengan acak-acakan, juga kulitnya lebih halus dan kuning, lo pada gak boleh nembak dia kecuali gue!

Nada's POV

Kalo diperusahaan, Elisa adalah bos, aku adalah sekertarisnya. Anggap begitu. Aku nggak macho sepertinya dan aku nggak akan siap membantunya berantem atau membully adek-adek kelas yang petakilan disekolah. Aku hanya teman perempuan Lisa satu-satunya. Teman. bukan anak buah. Aku hanya temannya. sekaligus sangainnya di bidang cinta. Emang bodoh! Apa cewek itu tak bisa paham kalau Niar suka dengannya? Masa iya aku harus berubah sangar seperti Lisa untuk menggaet Niar?   

Evan's POV

Gue emang gak bisa sekelas sama dia. Sama cewek cantik itu. Yah.. gue emang gak sepintar dia yang pasti dapat SNMPTN di Universitas kece. Tapi gue selalu bisa liat dia. Dia dengan ganknya yang kemana-mana selalu bareng dan jadiin kios Nasi Pecel kantin menjadi markasnya. Kalau dia lewat dikantin, ataupun kawasan rame, seluruh orang pasti menyingkir dengan sendirinya. Makanya wajahnya selalu tampak jelas. Eh tunggu, si cantik itu.. kenapa gue liat dia betah banget natap Niar si Lupus jadi-jadian itu?!

Tian's POV

Bujeeet.. si kaen kavan ini ngayalnya kejauhan. Sebagai sohibnya sih, gue tau benar kalau si Kavan, eh salah, si Evan itu cinta mati sama Denada, anak XII IPA-1 yang kemana-mana selalu bareng sama gank Three P. gue sih, gak muluk-muluk gaet anak dari Three P. Apalagi bos Elisa yang cakepnya naujubileh tapi sangarnya persis macan betina kalau ngamuk itu. Betewe, perhatian gue buat Iko di respon gak ya?

Iko's POV

Anak pindahan itu imut bangeeeet! Oh ya ampun! Aku nggak salah lihat nih? Ternyata nggak. Dia memang imut, manis, wajahnya khas banget. Yah.. memang sih, pesonanya kalah dengan Niar yang kemana-mana dikasih tatapan lope lope anak cewek.. tapi anak baru itu, si Renaldi manis juga. Apa aku pendekatan dengannya saja ya? Dia kayaknya kurang bisa bersosialisasi. Tunggu, Tian? Ih.. siapa Tian? nggak kenal tuh.

Ren's POV (again)

Akhirnya inget juga. "Kamu masih sama kayak dulu, El.." waktuku bilang begitu, mukanya merah banget. Kenapa ya? Bukannya dia sudah punya pacar? cowok yang kemana-mana ngikut sama dia itu, Niar. Kalau gak salah namanya itu. Itu pacar atau anak buahnya ya? Ah, sepertinya cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi Eli nggak boleh suka denganku. Nggak boleh! Rahasia ini akan kuungkap, tapi lain kali kalau Eli sudah siap. Omong-omong, kenapa akhir-akhir ini aku sering dikerumunin ya? Hei, minggir! Oksigen itu mahal untukku!

Elisa's POV (again)

Reeeeen!! dia ternyata Ren si anak mami temen sekelas gue waktu SD!! pantas aja kayakya pernah kenal. Waktu itu dia pindah ke Jepang pas kenaikan kelas 5. 'Eli'.. gue juga baru inget, itu panggilan dia buat gue. Kesannya jadi beda ya kalau dipanggil gitu. Dan lagi.. gaya bahasa Ren kenapa Aku-Kamu? sama cowok maupun cewek bahasanya formal. apa karena lama di Jepang dan dia kurang bisa bersosialisasi? Tunggu..! gue nggak mungkin jatuh cinta ama dia kan? kenapa dada gue gembar gembor gini sih woyy!!

Niar's POV (again)

"Sa, lu gak asik banget sekarang! Kok lu jadi kalem gini sih? Biasanya juga semangat, macho, brutal. Fiks, gue gak setuju lu berubah gini." protesan gue cuma dibalas tatapan sinis olehnya. Sial. Gue gak suka Lisa yang super cantik ini makin cantik kalau make-over dirinya dengan rambut diurai dan disisir hingga lembut, sedikit dipoles bedak, baju yang rapih dan tubuh yang wanginya girly banget. Brengsek, si Renaldi anak XII IPA-4 itu ngasih guna-guna apa bisa bikin Lisa seksi begini?

Nada's POV (again)

Apa aku menyerah saja sekarang? Niar... kamu harus tau, aku dekat dengan Lisa semata-mata hanya untuk bisa dekat denganmu! Bodoh! Apa Lisa sebegitu cantiknya hanya dengan rambutnya yang terurai indah. Aku juga bisa!

Evan's POV (again)

We o we!! Nada cantik banget hari ini. Tu cewek yang biasanya rambutnya diikat rapih sekarang diurai. Rambutnya lucu. Ikal-ikal gimanaa gitu. Hohoho.. gara-gara si Nada-ku berubah, sepertinya bosnya dia ikutan. wkwkw.. tapi tetap aja, Sa. Nada bagi gue lebih cakep!

Tian's POV (again)

Renaldi. XII IPA-4. Gue bakal inget nama lo baik-baik. Mentang-mentang tampang kece dikit, main asal embat Iko gue tersayang. Cih! Apa sih kelebihan si cowok manis itu? Gue rasa tu cowok cemen! Denger-denger, nilai olahraganya ancur banget! Cowok kalau nggak keren dalam olahraga, jadi cupu, Ren! Wkwkwk..

Iko's POV (again)

"Kholiqoh Ratulikhfa..."  waktu itu namaku dipanggil untuk pengambilan obat di apotek rumah sakit. Yah.. sepertinya penyakit maag akutku kumat. Tapi, "Renaldi Ferdino." aku juga dengar ada yang manggil nama dari kecengan baruku itu. HAH! Ren disini, ia mengambil obat dari suster resepsionis sampingku. Wajahnya pucat. Kenapa? dia kenapa? Sialan, aku dikacangin waktu mau nyapa, dia langsung pulang bersama seorang wanita anggun. "Sus, anak cowok yang tadi, dia ambil obat apa ya?" 

"Oh, itu obat khusus resep dokter."

"Ya terus? dia sakit apa?"

"Saya kurang tahu, yang buat obat bukan saya. saya disini cuma membagikan obat yang sudah diresepkan."
Lalu? ada apa dengan Ren?

KiWok's POV 

Hohoho... tamat sampai sini aja yaaaah~ Gue suruh ngedit poto Akang Gayus masa, gue harus ngedit sejelek-jeleknya. masalahnya, gue yakin poto gue bakal dieditin Mbak Jijay lebih jelek. Tapi gimana dong.. gue kan orang baik yang nggak suka ngejelekin muka orang :<

oya, oya, selamat ulang tahun yang ke satu tahun blogkuuu :D